KATA
PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya kami dapat menyusun makalah
ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami dapat
menjelaskan process device atau piranti proses dan macam-macam beserta
fungsinya.
Makalah ini dibuat dengan berbagai indikator dan beberapa
bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan hambatan selama
mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar
pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan
saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca
sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
kita sekalian.
Bandung, September 2014
DAFTAR ISI
Daftar
Isi
...........................................................................................................................................
xi
Kata
Pengantar
.................................................................................................................................
xii
BAB I PENDAHULUAN
Latar
Belakang
....................................................................................................................................
1
Tujuan
...................................................................................................................................................
1
Rumusan Masalah
................................................................................................................................
1
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Process
Device
..............................................................................................................
2
Macam-macam Process
Device
.......................................................................................................
2
1. Motherboard
...............................................................................................................................
2
2. Processor
.....................................................................................................................................
3
3. RAM
...............................................................................................................................................
5
4. Power Supply
...............................................................................................................................
6
5. Graphics Card
.............................................................................................................................
8
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
..........................................................................................................................................
11
Daftar
Pustaka
.................................................................................................................................
12
BAB I
Pendahuluan
1. Latar
Belakang
Pada masa
kini, teknologi sudah sangat canggih. Banyak sekali produk-produk baru yang
dapat menunjang aktivitas kita. Sehingga kita diharuskan untuk bisa menggunakan
alat-alat tersebut dan salah satunya komputer. Komputer pastilah sudah dikenal
oleh hampir setiap orang. Kita sering sekali menggunakan komputer karena alat
tersebut banyak memberikan manfaat apalagi bagi seorang mahasiswa yang
sepertinya tidak bisa lepas dari komputer atau laptop. Walaupun begitu tidak
sedikit orang yang tau proses apa yang terjadi di dalam komputer itu tersebut.
Alat-alat apa saja yang bisa membuat arus listrik membuat komputer tersebut
menyala dan menampilkan gambar di layar monitor. Alat-alat itu disebut dengan
piranti proses atau process device.
2.
Tujuan
1. Mengetahui
pengertian dari Process Device atau piranti proses.
2. Mengetahui
alat-alat apa saja yang termasuk ke dalam piranti proses tersebut.
3. Mengetahui
bagian-bagian dan fungsi dari alat tersebut.
3.
Rumusan Masalah
1. Apa yang
dimaksud dengan piranti proses?
2. Apa saja
yang termasuk ke dalam piranti proses?
3. Apa saja
bagian dan fungsi dari alat tersebut?
4. Bagaimana
cara alat tersebut bekerja?
Bab II
Pembahasan
Pengertian process
device
Process device adalah perangkat keras yang berperan dalam memperoses
suatu data (input), menjadi data yang siap saji (output). Berikut adalah
perangkat – perangkat yang berperan dalam memeproses suatu data.
1.
Motherboard
2.
Processor
3.
RAM
4.
Grafik
card
5.
Power
supply
1. Motherboard.
Motherboard Merupakan komponen
utama dari pada sebuah PC yang mana seluruh komponen-komponen lainnya terkait
dengannya. Motherboard adalah tempat berlalu-lalangnya data sehingga semua
komponen dapat bekerja dengan benar. Motherboard atau main board terbuat dari papan sirk dan merupakan
“Badan” yang menghubungkan seluruh sistem komputer. Komponen pokok pada
motherboard terdiri dari:
• Socket/Slot processor
Socket terdiri dari lubang-lubang yang
disesuaikan dengan kaki processor yang bisa diletakkan pada
motherboard. Ada banyak jenis socket yang beredar. Misalnya saja socket
478, socket 775, dan socket LGA untuk processor keluaran Intel, dan juga socket
AM2 ataupun socket AM3 untuk processor keluaran AMD. Masing-masing socket
memiliki lubang-lubang yang berbeda antara satu dengan yang lain. Tetapi ada
juga motherboard yang menyediakan lubang-lubang socket processor yang bisa
digunakan untuk beberapa jenis processor. Misalnya saja socket 478 digabungkan
dengan socket 775.
• Chipset (Northbridge dan Southbridge)
Northbridge dan southbridge adalah dua kutub
utama motherboard. Northbridge letaknya selalu dekat dengan soket processor.
Northbridge adalah titik fokus dari motherboard dan disebut juga dengan Memorry
Contoller Hub. Northbridge ini terhubung dengan soket Processor, slot RAM dan
slot AGP. Southbridge terhubung dengan antarmuka IDE primer dan sekunder,
konektor SATA, konektor Floppy Drive, Sot PCI dan BIOS.
• Port
Digunakan untuk menghubungkan perangkat input
dan output, terpasang pada motherboard dan berada di belakang CPU. Macam-macam
port tersebut diantaranya untuk menghubungkan komputer dengan monitor, mouse,
keyboard dan USB.
• BIOS
BIOS berfungsi menghubungkan antara software
yang ada di dalam komputer dengan hardware yang terpasang pada motherboard. Di
dalam BIOS terdapat program yang bisa digunakan untuk mengatur bagaimana suatu
komponen terpasang pada motherboard bisa bekerja.
• Socket memory (SIMM/DIMM/RIMM)
• Slot Ekspansi (Jenis ISA/PCI/AGP)
Fungsi dari slot ekspansi adalah untuk
meletakkan komponen yang digunakan untuk menambah kinerja komputer. Biasanya
perangkat yang ditambahkan adalah perangkat multimedia, misalnya saja VGA card
yang berguna untuk menambah ketajaman tampilan, soundcard, dan lain-lain.
Slot ekspansi terdiri dari berbagai macam jenis
antara lain slot PCIExpress, PCI, ataupun AGP. Masing-masing jenis slot ini
mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing tergantung dari kebutuhan
penggunaan komputer.
• Baterry CMOS
Baterry CMOS yang ada pada motherboard berfungsi
sebagai sumber daya alternatif ketika komputer belum terhubung ke sumber
listrik. Baterai ini sangat berguna bagi motherboard sebagai sumber tenaga
dalam mengenali komponen-komponen yang terpasang pada motherboard.
Jadi motherboard berfungsi sebagai prantara atau
tempat menyatukan beberapa perangkat yang penting. Dan bertugas sebagai
penyambung atau sebagai jalur data dari perangkat satu ke perangkat yang
lainnya.
2.
Processor/Cpu
Singkatan dari pada Central Proccessing
Unit yaitu otak dari sebuah PC dimana perhitungan dilakukan. CPU
juga bertanggung jawab atas semua kegiatan sistem
komputer. Semakin cepat CPU bekerja maka semakin cepat hasil keluaran dari
komputer tersebut.
Processor terdiri dari dari 4 elemen yang melakukan
operasi terhadap data, ke 4 elemen itu yaitu:
o
instruksi CPU, sistem koneksi dan bus yang
menghubungkan komponen internal CPU (ALU), unit kontrol dan register-register
dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya,
seperti memori utama dan piranti masukan atau keluaran.
o
Register, adalah alat penyimpanan yang sangat kecil
dan memiliki kecepatan yang sangat tinggi. Register digunakan untuk menyimpan
data ataupun intruksi yang sedang diproses. Memori ini hanya bersifat sementara
yang biasanya digunakan menyimpan data saat diolah atau yang akan dioah seanjutnya.
o
ALU (Arithmetic Logic Unit), berperan sebagai otak penghitung.
ALU berfungsi untuk melakukan operasi aritmatika ataupun logika berdasarkan
intruksi yang diberikan. Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari
suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program.
o
Unit kontrol, berfungsi untuk mengatur dan
mengendalikan alat-alat input dan output, mengambil intruksi-intruksi dari
memori utama, mengambil data dari memori utama untuk diproses, mengirim
intruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta
mengawasi kerja ALU dan menyimpan hasil proses ke memori utama.
Cara processor melakukan tugas : penunjuk instruksi
mengarahkan fetch instruksi ke sebuah spot di memori yang menampung sebuah
instruksi. Fetch kemudian menangkap instruksi tersebut dan memberikannya ke
dekoder instruksi, kemudian mengamati instruksi tersebut dan menentukan langkah
selanjutnya untuk melengkapi instruksi tersebut.
ALU kemudian mengerjakan perintah yang diminta
instruksi : menambah data, membagi data, atau memanipulasi data yang ada.
Setelah processor menerjemahkan dan mengerjakan instruksi, unit kontrol
memberitahukan fetch instruksi untuk menangkap instruksi berikutnya di memori.
Proses ini berlangsung terus menerus, dari satu instruksi ke instruksi
berikutnya, dalam suatu langkah yang rumit, untuk menciptakan hasil yang dapat
dilihat di monitor.
3.
Ram / Memori
RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory biasanya disebut dengan istilah pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan menyimpan dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi. Memori merupakan “ruang kerja” dari processor untuk menempatkan instruksi dan data dari program yang sedang dioperasikan dan menyimpan kembali hasil.
Bagian-bagian pada RAM:
o
Printed
Circuit Board (PCB). Umumnya RAM memiliki PCB dengan 6-layers.
o
SMT.
SMT adalah komponen elektronikpenunjang seperti resistor, kapasitor dan
lain-lain.
o
Notch.
Merupakan lubang pengunci agar RAM bisa masuk pada slot yang sesuai.
o
Pin.
Kaki-kaki RAM yang berhubungan dengan slot motherboard.
o
Integrated
Circuits (Ics). Merupakan komponen memory.
o
Serial
Presence Detect (SPD). Sebuah IC kecil penyimpan data konfigurasi dari RAM
o
Circuit.
Jalur-jalur listrik/data yang menghubungkan item komponen pada RAM.
Cara kerjanya memori
akan menerima perintah atau permintaan data oleh proesor dan menyerahkan
sejumlah data yang diminta untuk diolah di prosesor dan akan di tampilkan di
layarkomputer.
4. Power Supply
Adalah alat yang berfungsi untuk
menghubungkan semua komponen komputer ke sumber daya yang ada. Alat ini juga
membagi-bagi kebutuhan daya yang akan digunakan oleh komponen-komponen
penunjang kerja komputer
Bagian dari Power Supply:
o AC-IN Socket
AC socket adalah jalan masuk bagi tegangan
AC ke dalam modul rangkaian power supply. AC socket berisi 3 pin, yaitu 2 pin
untuk tegangan AC dan 1 pin untuk ground. Penyambung ground pada power supply
komputer sangat penting untuk menetralisir tegangan bocor pada proses induksi
SMPS
o Modul SMPS
Modul SMPS adalah bagian utama sebuah power
supply komputer. Modul ini berisi rangkaian pemroses tegangan AC input menjadi
beberapa tegangan DC. Dalam modul SMPS terdapat dua unit
power supply yaitu Stand-by
Power Supply dan Main
power supply.Stand-by
power supply menghasilkan
tegangan output +5vDC dengan arus sekitar 2 A untuk kebutuhan tegangan stand-by bagi
motherboard. Stand-by power supplylangsung
hidup saat
pertama kali komputer di hubungkan ke jala-jala listrik, jadi independen tidak
tergantung kontrol dari motherboard. Main power supply menghasilkan beberapa tegangan output yang
dibutuhkan oleh motherboard dan beberapa bagian komputer yang lain. Keluaran
dari Main power supply berupa tegangan +3V3, +12V, -12V, +5V dan -5V. Main
power supply bisa hidup jika ada trigger dari motherboard, dengan kata lain
Main supply inilah yang hidup jika
komputer dihidupkan dengan menekan tombol power.
o DC Output Socket
DC output
socket adalah soket
konektor yang berisi tegangan DC hasil keluaran dari modul SMPS. Soket ini ada
beberapa macam, yaitu:
1.
Soket 20+4 pin yang
menuju ke motherboard. Soket ini berisi tegangan-tegangan yang dibutuhkan oleh
motherboard
2.
Soket 4 pin ke IDE harddisk
dan CD/DVD
3.
Soket 4 pin ke motherboard untuk VGA
adapter (AGP / PCI-E)
4.
Soket 4 pin ke Floppy
5.
Soket 15 pin ke SATA. Soket ini berisi tegangan +3V3, +5V dan +12V
o Fan Cooler
Fan Cooler berfungsi sebagai unit
pendingin untuk
membuang panas yang muncul pada modul SMPS. Panas yang muncul terutama pada komponen semi konduktor seperti
Dioda, MOSFET, dan IC.
o Casing Power Supply
Casing power
supply terbuat dari logam dengan maksud untuk melindungi bagian-bagian komputer yang lain dari induksi
gelombang elektromagnetik, efek
dari proses pensaklaran SMPS.Gelombang elektromagnetik ini bisa menyebabkan noise pada
sinyal audio dan video dan dapat mengganggu sinyal BUS pada motherboard
Terdapat
2 cara kerja power supply, yaitu:
1.
Power
Supply Konvensional (Linear)
Pada dasarnya power
supply konvensional adalah power supply yg bekerja secara linear, artinya
tegangan output secara kontiniyu masuk ke beban. Di dalam gambar terlihat beban
(misalnya lampu) terhubung secara langsung ke sumber tegangan (misalnya
baterai), pastinya lampu akan menyala terus selama daya
baterai masih ada dan rangkaian kabel tidak terputus.
Besarnya arus yg mengalir pada kabel tergantung seberapa besar
resistansi beban, semakin kecil resistansi beban semakin besar arus yg
mengalir. Jika arus yg mengalir terlampau besar dan terjadi terus
menerus dapat mengakibatkan kabel panas dan terbakar.
Untuk itu dibutuhkan kabel dengan ukuran yg sesuai dengan
nilai beban.
Jadi power suppy
konvensional tak ubahnya seperti resistor variable
dimana nilai resistansi bisa berubah2 sesuai dengan beban. keuntungan
mengunakan power supply konvensional adalah kesederhanaan dalam
perancangan, kerugiannya adalah tidak efisien, karena arus terus
menerus mengalir ke beban.
2.
Power Supply Switching
Power
supply switching sebenarnya adalah power supply konvensional yg di beri
“switch”. Jika switch di tekan maka arus akan mengalir ke beban, jika beban
disini adalah sebuah lampu maka pasti lampu akan menyala. Dan jika
saklar di lepasmaka arus akan berhenti mengalir dan lampu akan mati. Inilah
dasar dari teknik switching power supply.
Dengan
membuat sistem seperti ini arus yg mengalir ke beban tidak lagi
konstan, tapi memiliki jeda yang walaupun sedikit tapi sangat
bermanfaat untuk mengurangi panas pada kabel (jalur) dan sumber
tegangan. Sehingga ukuran kabel dan komponen-komponen lain bisa di kecilkan dan
secara otomatis membuat system ini menjadi lebih murah secara keseluruhan
Namun sistem ini pun memiliki kelemahan karena
menggunakan sistem “switch” maka sudah pasti akan menimbulkan noise yg tinggi
sehingga kurang cocok digunakan dalam rangkaian audio sistem atau HIFI (High
Fidelity). Lalu kelamahan yang berikutnya adalah kerumitan dalam perancangan
dan pembuatannya.
5. Graphics Card
Graphics card yaitu sebuah perangkat ekspansi (tambahan) yang bertugas
untuk mengolah sinyal analog ke digital dari CPU menjadi output grafis ke layar
monitor.
Jenis
jenis kartu Graphics Card ada 5 :
1.
VGA ISA
merupakan
kartu VGA yang ditancapkan ke slot ekspansi ISA (Industri Standart Architecture)
bus dengan sistem I/O 8-bit atau 16-bit. Namun sekarang tidak digunakan lagi
secara luas karena keterbatasan pada kecepatan transfer data dan pengolahan gambar
dan warna.
2.
VGA EISA
sama seperti VGA ISA yang
membedakanya hanya pada sistem I/O menjadi 32-bit
3.
VGA PCI
sistem I/O 64-bit menjadi
keungulanya dari generasi sebelunya.
4.
AGP Card
merupakan
singkatan dari Accelerated Graphics Port yang dikembangkan untuk mendukung
grafis berkecepatan tinggi dengan sistem I/O 128-bit atau 256-bit. AGP
mengizinkan untuk mengakses RAM sistem sehingga kartu grafis bisa langsung
menggunakan memori fisik tanpa andanya penambahan chip memori meski itu akan
mengurangi alokasi memori untuk OS (operating system).dengan fisik pin yang vertikel
menjadi ciri khasnya.
5.
PCI ekspress x16
Dengan
kecepatan transfer data mencapai 32 GByte menjadikannya tercepat dari pada
generasi sebelumnya. Sebenarnya PCI ekspress x16 merupakan pengembangan dari
PCI terdahulu dengan ciri ciri berkebalikan dari generasi sebelumnya.
Komponen-Komponen
VGA Card :
- GPU (Graphic Processing Unit)
GPU adalah prosesor dari sebuah video card, dan berfungsi untuk pengolahan
data gambar yang akan ditampilkan di layer monitor.
- Video Memory
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sebelum dan sesudah
pemrosesan data pada GPU.
- RAMDAC (Random Access Memory Digital – Analog Converter)
Berfungsi mengubah gambar digital menjadi sinyal analog agar bisa digunakan
oleh monitor.
- Bus Interface
Berfungsi menghubungkan motherboard dengan kartu grafis. Pada umumnya, bus
interface ini tipe AGP dan PCI-Express.
- Display Interface
Berfungsi menghubungkan kartu grafis dengan monitor. Umumnya terdapat 3
port display, antara lain DVI, VGA, TV-Out
- Heatsink dan Fan
Berfungsi sebagai pendingin kartu grafis
Cara kerja Graphics card atau VGA yaitu saat
aplikasi yang dijalankan ingin menciptakan sebuah citra, aplikasi tersebut akan
meminta bantuan pada driver kartu grafis. Driver grafis akan mendengarkan
instruksi baik dari OS atau dari aplikasi, kemudian mengambil data digital yang
diperlukan dan mengkonversikannya menjadi sebuah format yang dimengerti oleh
kartu grafis tersebut. Setelah itu, driver menyalurkan data digital yang baru
diformat tersebut kepada kartu grafis untuk melakukan rendering. Data tersebut
berjalan menuju kartu VGA melalui slot pada motherboard (AGP/PCI-E). Setelah
disalurkan ke kartu grafis, data akan dikirimkan ke memori kartu grafis sebagai
tempat penyimpanan sementara. Kemudian GPU akan mengambil data digital tersebut
lalu mengubahnya menjadi pixel. Pada tahap ini, pixel belum siap untuk
ditampilkan ke layar. Pixel tersebut akan dikirim kembali ke Video RAM untuk
disimpan. VRAM terhubung langsung pada digital-to-analog converter (DAC) atau
biasa disebut RAMDAC yang bertugas menterjemahkan image ke signal analog agar
bisa digunakan oleh monitor. Selanjutnya, RAMDAC mengirimkan gambar final
kepada monitor melalui kabel.
BAB III
Kesimpulan
Process device atau piranti proses
adalah perangkat keras yang memproses data menjadi data siap saji. Piranti
proses ini meliputi:
1. Motherboard
2. Processor
3. RAM
4. Power Supply
5. Graphics Card
Setiap alat memiliki fungsi yang
berbeda-beda. Namun semuanya sangat berperan penting dalam menjalankan sebuah
komputer. Piranti proses adalah jembatan yang menghubungkan antara piranti
masukan dan piranti keluaran.
DAFTAR PUSTAKA
Kadil,
Abdul dan Triwahyuni, Terra. Ch. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi.Andi:
Yogyakarta
data apa yang diproses oleh power supply?
BalasHapus