Selasa, 28 Oktober 2014

Perangkat OUTPUT PRINTER

Perangkat OUTPUT PRINTER
Printer adalah perangkat output yang digunakan untuk mencetak. Hasil cetak bisa berupa karakter, tulisan, simbol maupun gambar yang terlihat diatas kertas, hasil output ini juga sering disebut dengan hard copy. Printer bisa dihubungkan ke komputer melalui kabel serial RS232 untuk printer jenis lama, dan USB untuk jenis-jenis printer terbaru. Dengan kemajuan teknologi sekarang, printer juga bisa digunakan melalui wireless (tanpa kabel).
 Pada dasarnya printer itu terbagi menjadi 2 kategori diantaranya yaitu :
 1. Impact
2. Non Impact Yang termasuk ke dalam kategori ini diantaranya Thermal Printer, Inkjet Printer dan Laser Printer.
3. Printer Multifungsi
4. Plotter

    1. Impact Printer ini menggunakan mekanisme yang menyentuh kertas untuk dapat menghasilkan cetakan. Bekerja dengan cara menekan atau mengetuk. Impact printer menggunakan pita karbon (ribbon)yang di tekan dan langsung membentuk hasil pada media pencetakan seperti kertas. Hasil cetaknya tidak dapat berwarna. Contoh jenis impact printer adalah printer dot matrix  Membentuk karakter atau citra dengan memukulkan sekelompok pin (jarum) ke pita tinta hingga ke kertas.  Jumlah pin berkisar 9-24 Semakin banyak pin semakin halus.  Berkemampuan mencetak dalam kertas rangkap. Yang termasuk dalam kategori priter impact adalah :
1. Dot Matrix (printer yang menggunakan kepala cetak berupa sekumpulan jarum) Mencetak citra dengan kepala cetak yang terdiri dari serangkaian palu kecil atau pin yang jumlahnya 9, 18, atau 24.  Lebih fleksibel, lebih senyap dan lebih baik dari daisy wheel printer Lebih cepat dapat mencetak 150-300 karakter per detik Dapat mencetak grafis
2. Daisy Wheel (printer yang menggunakan roda yang berisi karakter – karakter)  Mencetak citra dengan kualitas tinggi karena karakter dibentuk dengan tekanan tunggal oleh roda cetak.  Menggunakan kumpulan huruf yang tersusun dalam sebuah piringan.  Piringan ini bisa diganti-ganti sesuai dengan jenis huruf yang diinginkan. Cara kerja lambat, kualitas huruf relatif bagus. Tidak bisa digunakan untuk mencetak gambar ataupun grafik. Sudah jarang diproduksi sejak diperkenalkannya printer dot-matrix dan laser yang lebih baik dan murah.
3. Line Printer (printer yang mencetak satu baris per waktu)  Biasanya digunakan oleh komputer besar  Mencetak baris demi baris, bukan karakter per karakter  Dapat mencetak di atas 3.000 baris per menit  Terdiri dari dua jenis: chain printer dan band printer Meskipun memiliki berbagai kelemahan sebagaimana telah disebutkan, keunggulan printer jenis ini teletak pada kemampuannya untuk mencetak pada kertas rangkap, suatu hal yang tak dapat dilakukan oleh printer jenis lainnya. Selain itu, keandalan dan biaya operasinya yang murah membuat printer Jenis ini banyak digunakan berbagai perusahaan. Printer Jenis ini kini termasuk mahal harganya. Karakteristik yang membedakan printer – printer Jenis ini adalah sebagai berikut : -Kecepatan Kecepatan printer impact dinyatakan dalam CPS ( Characters Per Second), yang besarnya sekitar 50 sampai 500 cps. Kecepatan ini juga bergantung kapada kualitas cetakan yang dikehendaki. Semakin tinggi kualitasnya, maka kecepatannya akan menurun. -Kualitas percetakan Kualitas percetakan bergantung kapada jumlah pin yang dimiliki oleh printer. Printer don-matrix yang terbagus mamiliki 24 pin dapat menghasilkan cetakan mendekati katikan ( letter – quality ).
2. Non Impact Printer
jenis ini tidak menyentuh kertas untuk dapat menghasilkan cetakan. Bekerja dengan cara menyemprotkan tinta ke media pencetakan seperti kertas atau plastik. Keunggulannya dibanding dengan priner impact mempunyai kerapatan yang baik dalam hasil pencetakan karena karakter di bentuk dari titik-titik tinta yang kecil, sehingga outputnya menjadi lebih baik. Kelemahannya tidak dapat melakukan proses cetak rangkap.  Membentuk karakter dan citra tanpa menyentuh langsung secara fisik antara mekanisme pencetakan dan kertas Terdiri dari: laser (menggunakan drum dan toner), ink-jet (menyemburkan tinta) dan thermal (membakar dot ke kertas khusus)
Contoh jenis non impact :
1. Thermal Printer Mengeluarkan panas untuk setiap pin pada head print yang akan mencairkan lilin dan melekatkan pada kertas yang khusus Printer dan kertasnya tergolong mahal sehingga jarang digunakan untuk pekerjaan yang memerlukan jumlah keluaran yang banyak Kelebihan : ~ Bentuknya relatif kecil ~ Cepat dalam mencetak ~ Harga relatif mahal ~ Tidak bising Kelemahan : ~ Harus menggunakan kertas khusus ~ Tidak bisa mencetak kertas lebar
2. Ink-jet Printer Membentuk citra dengan menyemprotkan tetesan kecil tinta elektrik dari 4 pipa semprot melalui lobang bentuk matriks dengan kecepatan tinggi pada kertas Kecepatannya sama dengan dot-matrix printer, tetapi lebih senyap dari laser printer Dapat mencetak 120-240 karakter per menit, atau 1-4 halaman per menit. kelebihan jenis printer ini : ~ Hasil cetaknya lebih cepat dibanding dot matrix ~ Kualitas cetaknya cukup baik ~ Tidak bising ketik mencetak Kekurangan jenis printer ini : ~ Harga relatif lebih mahal dibanding dot matrix ~ Tinta printer relatif mahal ~ Tidak dapat mencetak lebih dari 1 rangkap
3. Laser Printer Membentuk citra pada suatu drum yang kemudian ditabur toner (tepung) tinta magnetik, dan kemudian ditransfer ke kertas Memiliki kecepatan cetak 4-20 halaman per menit dengan komputer mikro, dan lebih dari 120 per menit pada komputer mainframe. Cepat, senyap, pemeliharaan rendah dan dapat mencetak grafis dengan berbagai jenis dan ukuran huruf kelebihan : ~ Kecepatan cetak tinggi ~ Hasil cetak sudah sangat baik ~ Tidak bising Kelemahan : ~ Cepat panas ~ Harga relatif lebih mahal ~ Tinta cepat habis
3. Multifungsi Printer Printer multi fungsi atau Multi function printer (MFP) adalah printer yang dapat melakukan berbagai fungsi sekaligus yaitu: Printer, Scanner, Photocopier, Fax dan Email. Printer dengan kategori MFP merupakan salah satu jenis printer yang paling populer. Printer jenis ini juga merupakan printer yang paling banyak digunakan di perkantoran.
Kelebihan: Pencetakan (printing) Pemindaian (scanning) Penggandaan (copying)  Fungsi faksimil (Faxing)

Kelemahan: Bila mesin ini rusak maka berbagai fungsi –fungsi tadi menjadi tak ada yang dapat bekerja. AUDIO Piranti audio dapat menghasilkan suara digital hingga music.Piranti ini memerlukan kartu suara, perangkat lunak, dan speaker. Melalui teknologi ini dimungkinkan untuk mengonversi suatuteks menjadi suara.Audio Dalam sistem komunikasi bercirikan video, sinyal elektrik digunakan untuk membawa unsur bunyi. Istilah ini juga biasa digunakan untuk menerangkan sistem-sistem yang berkaitan dengan proses perekaman dan transmisi yaitu sistem pengambilan/penangkapan suara, sambungan transmisi pembawa bunyi, amplifier dan lain Suara atau audio.
a. Audio Output and Combination Devices Audio Output Devices berfungsi untuk menerjemahkan informasi audio ke dari komputer ke dalam suara, contohnya speaker dan handphone. Combination device terdiri dari mesin fax (facsimile transmission machine), multifunction device(MFD) yakni kombinasi antara scanner, printer, fax dan mesin pengkopi, dan terminal yang menghubungkan ke sebuah host computer. Terminal juga terdiri dari dumb terminal (hanya untuk input dan menerima data dari host computer), intelligent terminal (memproses unit, memory dan secondary storage), network terminal(intelligent terminal tanpa secondary storage) dan internet terminal (hanya pada akses internet).
b. Assistive Output Devices Sama halnya dengan assistive input device, tujuannya adalah untuk mempermudah pengguna. Jenisnya adalah Braille output device dan voice output device. Voice output device dibagi menjadi dua, yakni reading machines yang fungsinya mengkonversikan teks yang tercetak ke dalam suara dan screen readers yang fungsinya untuk mengkonversikan teks pada monitor komputer ke dalam suara.
c. Speaker Fungsi speaker pada komputer sama dengan fungsi speaker pada perangkat audio sistem. Yang membedakan secara garis besar hanyalah pada ukurannya. Speaker pada komputer dibuat seefisien mungkin agar tidak terlalu memerlukan banyak tempat. Namun pada pengguna tertentu terkadang menghubungkan output sound mereka pada perangkat speaker lainnya untuk lebih memberikan kepuasan yang lebih. PENGERTIAN AUDIO Audio Dalam sistem komunikasi bercirikan video, sinyal elektrik digunakan untuk membawa unsur bunyi. Istilah ini juga biasa digunakan untuk menerangkan sistem-sistem yang berkaitan dengan proses perekaman dan transmisi yaitu sistem pengambilan/penangkapan suara, sambungan transmisi pembawa bunyi, amplifier dan lainnya. MACAM-MACAM AUDIO Audiovisual Perangkat soundsistem yang dilengkapi dengan penampilan gambar, biasanya digunakan untuk presentasi, home theater, dsb. Audio Streaming istilah yang dipergunakan untuk mendengarkan siaran secara live melalui Internet. Berbeda dengan cara lain, yakni men-download file dan menjalankannya di komputer kita bila download-nya sudah selesai, dengan streaming kita dapat mendengarnya langsung tanpa perlu mendownload file-nya sekaligus. Ada bermacam-macam audio streaming, misalnya Winamp (mp3), RealAudio (ram) dan liquid radio. Audio response Suara yang dihasilkan oleh komputer.Output pembicaraan yang dihasilkan komputer untuk menanggapi input jenis khusus, misalnya permintaan nomor telepon. Audio Oscillator Merupakan produk dari perusahaan Hewlett Packard yang pertama. Produk ini digunakan oleh Walt Disney Studios dalam pembuatan filmnya yang berjudul Fantasia. Audio Modem Riser Sebuah kartu plug-in untuk motherboard Intel yang memuat sirkuit audio dan atau sirkuit modem. AMR memuat fungsi-fungsi analog (kode-kode) yang dipelukan untuk operasi modem dan atau audio. Pengertian Soundcard dan Fungsinya - Sepertinya masih banyak orang yang belum begitu tahu tentang soundcard, bahkan jika anda pertama kali mendengarnya mungkin kedengarannya agak sedikit aneh, card kan artinya suara, card itu kartu, jadi soundcard itu kartu suara, tuhkan jadi aneh gitu kata-katanya. Daripada Anda lebih jauh terjerumus dalam lubang kebingungan, hehe mending baca artikel ini saja tentang Pengertian Soundcard dan Fungsinya, berikut penjelasannya. Soundcard adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk mengolah data berupa audio atau suara. Soundcard atau yang lebih kita kenal dengan kartu suara adalah suatu komponen yang terdapat dalam PC yang bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia. Sound card merupakan periferal yang terhubung ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan komputer untuk memasukkan input, memproses dan menghantarkan data berupa suara. Seperti halnya VGA card, sound card pun memiliki beragam bentuk, macam dan jenis. Sound card memiliki format tata suara yang mendukung system keluaran suara, misalnya sound card yang memiliki 4 chanel harus menggunakan speaker aktif dengan 4 speaker dan 1 subwover untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Contoh merk sound card yaitu Creative dan Rocketfish. Dilihat dari cara pemasangannya, soundcard dibagi menjadi 3 bagian :
• Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
• Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI.
• Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire.
1. Sound Card On Board merupakan fasilitas audio yang sudah terpasang pada motherboard berbentuk chipset dan kinerja sound card on board masih membutuhkan bantuan prosesor utama. Sound card on board dapat ditemui pada hamper semua jenis motherboard. Jika kita hanya membutuhkan sound card untuk musik, sound card tipe ini merupakan pilihan yang baik.
2. Sound Card PCI merupakan sound card yang dipasangkan pada slot PCI motherboard. Sound card tipe ini memiliki keunggulan pada kualitas yang dihasilkan. Jika hanya digunakan untuk keperluan standard, seperti mendengarkan musik, sound card tipe ini terlalu mahal. Namun jika kita menggunakannya untuk bermain game berat atau untuk kegiatan rekam suara, sound card tipe ini merupakan pilihan yang tepat.
3. Sound Card External merupakan kartu suara terbaru sekarang ini, pemasangannya seperti USB, banyak keungggulan dari sound card ini dari kualitas suara hingga hardwarenya lebih menarik. Sound card external sangat cocok untuk kegiatan rekam-merekam suara. Fungsi Soundcard Sound card memiliki empat fungsi utama, yaitu sebagai synthesizer, sebagai MIDI interface, pengonversi data analog ke digital (misalnya merekam suara dari mikrofon) dan pengkonversi data digital ke bentuk analog (misalnya saat memproduksi suara dari spiker). Dan biasanya terdapat pada komputer-komputer yang bercirikan Multimedia. Sedangkan cara pengangkutan suara biasanya menggunakan tiga cara, yaitu : Melalui teknologi frequency modulation (FM) atau Sintesa lewat FM adalah cara yang paling efektif untuk menghasilkan suara yang jernih. Suara disimulasikan dengan menggunakan bilangan algoritma untuk menghasilkan sine wave, alias gelombang yang lentur sehingga menghasilkan suara yang mirip suara sumber aslinya. Misalnya, suara denting gitar akan disimulasikan dan hasilnya akan mendekati suara asli. Cara wavetable adalah merekam suara yang tersimpan pada chip kartu suara, dan meneruskannya ke spiker. synthesizing secara fisik berarti suara disimulasikan melalui prosedur programming yang kompleks. COMPUTER OUTPUT MICROFILM Computer output microfilm (COM) adalah piranti yang dapat menghasilkan gambar dalam gulunga microfilm atau pada microfiche yang berisi banyak halaman dalam setiap lembar. MIKROFILM Mikrofilm adalah hasil reproduksi dalam bentuk gulungan film yang kecil dengan ukuran lembaran film 16 mm dan panjang 100 feets. Untuk film yang berukuran 35 mm dan panjang 200 feets, digulung dalam sel plastik. Mikrofilm merupakan kopi dari halaman-halaman buku, manuskrip dan sebagainya yang melalui proses fotografi dimana bayangan kecil yang ada pada frame tersebut merupakan duplikat dari bagian aslinya. Mikrofilm masih merupakan pilihan yang populer karena bisa menampung sejumlah besar informasi yang dapat disimpan dalam ruang yang sangat kecil, dan membutuhkan biaya yang rendah.
Bentuk-bentuk mikrofilm:
1. Gulungan, yaitu hasil rekaman dengan kamera yang telah diproses untuk suatu benda. Film tersebut memuat bahan-bahan informasi yang terbentuk secara ringkas dimana informasi diletakkan secara berderet dan mempunyai jaraj tertentu.
2. Lembaran, yaitu hasil reproduksi dari salah satu bagian gulungan yang diberi bingkai dan sampul yang terbuat dari polyester plastik.

1 komentar:

  1. bagus teh, cuma lebih di perbaiki sistematika penulisannya supaya pembaca nyaman serta mengerti tentang apa materi yang di sampaikan ......terimakasih
    #ganbate teh Leni

    BalasHapus