Senin, 15 Desember 2014

BASIS DATA

BASIS DATA
PENGERTIAN
Basis data atau juga disebut database, terdiri dari dua penggalan kata yaitu dan base, yang artinya berbasiskan pada data, tetapi secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi.
Ada lagi beberapa pengertian dari basis data, yakni :
a)      Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
b)      Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian  rupa agar dapat digunakan kembali secara mudah dan cepat.
c)      Sistem Basis Data adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.
d)     Contoh dari sebuah basis data, misalnya :
- Basis data di sebuah lemari arsip                              - Basis data di sebuah harddisk
               
PERANAN BASIS DATA
Basis data (database) memiliki peran yang sangat penting dalam perusahaan. Informasi dapat diperoleh dengan cepat berkat data yang mendasarinya telah disimpan dalam basis data. Basis data juga digunakan secara luas. Berikut adalah beberapa contoh aplikasi:
a)      Perbankan: untuk informasi pelanggan, rekening, peminjaman, dan transaksi                                 perbankan.
b)      Universitas: untuk informasi mahasiswa, pendaftaran kuliah, dan nilai.
c)      Transaksi kartu kredit: untuk membeli dengan kartu kredit dan membuat bulanan.
PEMANFAATAN BASIS DATA
a)          Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
a.       Yakni agar pengguna basis data bisa:
b.      menyimpan data
c.       melakukan perubahan/manipulasi terhadap data
d.      menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (manual).
e.       Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
bb)      Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan
c)      Keakuratan (Accuracy)
Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dsb.
a.       Ketersediaan (Availability)
dc)     Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.
e)      Kelengkapan (Completeness)
Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.
a.       Keamanan (Security)
d)   
Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.
DBMS
DBMS (DataBase Management System) adalah sistem yang secara khusus dibuat untuk memudahkan pemakai dalam mengelola basis data. Sistem ini dibuat untuk mengatasi kelemahan sistem pemrosesan yang berbasis berkas. DBMS digunakan untuk menyimpan data dalam file dan menulis kode aplikasi tertentu untuk mengaturnya.
            DBMS memiliki keuntungan seperti berikut :
a)      independensi data.
b)      pengaksesan yang efisien terhadap data.
c)      keamanan dan integritas data.
d)     administrasi data.
e)      akses bersamaan dan pemulihan terhadap kegagalan.
f)       waktu pengembangan aplikasi diperpendek.
MODEL DATA
Model data dalah sekumpulan konsep terintegrasi yang dipakai untuk menjabarkan data, hubungan antardata, dan kekangan terhadap data yang digunakan untuk menjaga konsistensi. Kadang, model data disebut struktur data logis.
Model data yang umum pada saat ini ada 4 macam, yaitu :
a)      model data hierarkis.
b)      model data jaringan.
c)      model data relasional.
d)     model data berbasis objek.
Struktur sistem basis data
Telah diketahui secara fisik data disimpan dalam bentuk kumpulan bit dan direkam dengan basis track di dalam media penyimpan eksternal. Dalam praktik, untuk kemudahan dalam mengakses data, data disusun dalam suatu struktur logika yang  menjelaskan bahwa:
a)      Kumpulan tabel menyusun basis data.
b)      Tabel tersusun atas sejumlah record.
c)      Sebuah record mengandung sejumlah field.
d)     Sebuah field disimpan dalam bentuk kumpulan bit.
BAHASA BASIS DATA
Sistem basis data menyediakan bahasa pendefinisian data (Data Definitin Language-DDL) untuk menentukan skema basis data dan bahasa manipulasi data (Data Manipulation Language-DML) untuk menyatakan query dan update basis data. Pada praktiknya, DDL dan DML bukan merupakan dua bahasa yang terpisah melaikan membentuk bagian bahasa basis data, seperti bagian umum digunakan pada bahasa SQL.
a)      Data Definition Language (DDL)
a.       Skema basis data ditentukan sekumpulan definisi yang dinyatakan dengan bahasa tertentu yang disebut Data Definition Language (DDL). Sebagai contoh, pernyataan berikut dalam bahasa SQL mendefinisikan tabel rekening.
b)      Data Manipulation Language (DML)
Manipulasi data adalah:
Pengambilan informasi yang disimpan dalam basis data
Penempatan informasi baru dalam basis data
Penghapusan informasi dari basis data
Modifikasi informasi yang disimpan dalam basis data.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar