Kecerdasan Buatan
KECERDASAN
BUATAN
A.
Dasar Artificial
Intelligence
Artificial
Intelligence
atau lebih dikenal dengan kecerdasan buatan
merupakan sebuah perkembangan teknologi dewasa ini yang sangat menarik untuk
dibahasa. Kecerdasan buatan tentunya sangatlah berhubungan dengan kecerdasan
itu sendiri, dari kamus, arti kecerdasan adalah kemampuan untuk
mengerti/memahami (The faculty of understanding). Perilaku cerdas dapat
ditandai dengan :
1.
Belajar
atau mengerti dari pengalaman.
2.
Memecahkan
hal yang bersifat mendua atau kontradiktif.
3.
Merespon
situasi baru dengan cepat (fleksibel).
4.
Menggunakan
alasan untuk memecahkan problem secara efektif.
5.
Berurusan
dengan situasi yang membingungkan.
6.
Memahami
dengan cara biasa/rasional.
7.
Menerapkan
pengetahuan untuk memanipulasi lingkungan.
8.
Mengenali
elemen penting pada suatu situasi.
Kecerdasan buatan adalah suatu pengetahuan
yang dimana komputer mampu meniru kecerdasan manusia sehigga diharapakan
komputer ( atau berupa suatu mesin ) dapat melakukan hal – hal yang apabila
dikerjakan manusia memerlukan kecerdasan.
Kebanyakan ahli setuju bahwa Kecerdasan Buatan berhubungan dengan 2 ide
dasar. Pertama, menyangkut studi proses berfikir manusia, dan kedua,
berhubungan dengan merepresentasikan proses tersebut melalui mesin (komputer,
robot, dll)
Kemampuan untuk problem solving adalah salah satu cara untuk
mengukur kecerdasan dalam berbagai konteks. Terlihat di sini bahwa mesin cerdas
akan diragukan untuk dapat melayani keperluan khusus jika tidak mampu menangani
permasalahan remeh/kecil yang biasa dikerjakan orang secara rutin. Terdapat
beberapa alasan untuk memodelkan performa manusia dalam hal ini :
1.
Untuk menguji teori
psikologis dari performa manusia.
2.
Untuk membuat komputer dapat
memahami penalaran (reasoning) manusia.
3.
Untuk membuat manusia dapat memahami
penalaran komputer.
4.
Untuk mengeksploitasi
pengetahuan apa yang dapat diambil dari manusia.
Menurut Winston
dan Prendergast (1984), tujuan dari Kecerdasan Buatan adalah :
1.
Membuat mesin menjadi lebih
pintar.
2.
Memahami apakah kecerdasan (intelligence).
3.
Membuat mesin menjadi lebih
berguna.
B.
Perbandinga
Kecerdasan Buatan Dengan Kecerdasan Manusia dan Perbandingan Kecerdasan Buatan
Dengan Komputer Konvensional
Kecerdasan Buatan
|
Kecerdasan Alami
|
Bersifat permanen
|
Cepat mengalami
perubahan
|
Lebih mudah diduplikasi
|
Proses transfer dari
manusia
|
Lebih murah
|
Satu ke lainnya
membutuhkan
|
Konsisten
|
Proses yang lama
|
Dapat didokumentasi
|
Lebih mahal karena
tidak
|
Lebih cepat
|
Jarang harus
mendatangkan
|
Dapat mengerjakan
pekerjaan
|
Orang untuk suatu
pekerjaan
|
Lebih baik
|
Sering berubah-ubah
(sifat manusia)
|
Menurut Kaplan (
turban, mclean, wetherbe, 1999, H.478) AI mempunyai beberapa kelebihan
dibandingkan dengan kecerdasan alami ( kercedasan manusia ). Perbandingan
antara AI dengan kecerdasan manusia, sebagai berikut :
Sementara itu
perbandingan antara kecerdasan buatan (AI) dengan computer konvensional dapat
dilihat dengan Program komputer konvensional prosesnya berbasis algoritma,
yakni formula matematis atau prosedur sekuensial yang mengarah kepada suatu
solusi. Algoritma tersebut dikonversi ke program komputer yang memberitahu
komputer secara pasti instruksi apa yang harus dikerjakan. Algoritma yang
dipakai kemudian menggunakan data seperti angka, huruf, atau kata untuk
menyelesaikan masalah.
Sedangkan perangkat
lunak AI berbasis representasi serta manipulasi simbolik. Di sini simbol
tersebut berupa huruf, kata, atau angka yang merepresentasikan obyek, proses
dan hubungan keduanya. Sebuah obyek bisa jadi seorang manusia, benda, pikiran,
konsep, kejadian, atau pernyataan suatu fakta. Menggunakan simbol, kita dapat
menciptakan basis pengetahuan yang berisi fakta, konsep, dan hubungan di antara
keduanya. Kemudian beberapa proses dapat digunakan untuk memanipulasi simbol
tersebut untuk menghasilkan nasehat atau rekomendasi untuk penyelesaian suatu
masalah. Perbedaan dasar antara AI dengan program komputer konvensional,
sebagai berikut :
Konvensional Aspek
|
AI
|
Program konvensional
|
Pemrosesan
|
Sebagian besar simbolik
|
Algoritmik
|
Input
|
Tidak harus lengkap
|
Harus lengkap
|
Pendekatan pencarian
|
Sebagian besar heuristik
|
Algoritma
|
Penjelasan/eksplanasi
|
Tersedia
|
Biasanya tidak tersedia
|
Fokus
|
Pengetahuan
|
Data
|
Pemeliharaan & peningkatan
|
Relatif mudah
|
Biasanya sulit
|
Kemampuan berpikir secara logis
|
Ada
|
Tidak ada
|
C.
Bidang – Bidang
Aplikasi AI
Penerapan Kecerdasan Buatan meliputi berbagai bidang
seperti ditunjukkan pada bagian akar pohon AI dalam Gambar I-1, antara lain:
Bahasa/linguistik, Psikologi, Filsafat, Teknik Elektro, Ilmu Komputer, dan Ilmu
Manajemen. Sedangkan sistem cerdas yang banyak dikembangkan saat ini adalah :
Sistem Pakar
Sistem Pakar (Expert Systemi),
yaitu program konsultasi (advisory) yang mencoba menirukan proses
penalaran seorang pakar/ahli dalam memecahkan masalah yang rumit. Sistem Pakar
merupakan aplikasi AI yang paling banyak. Lebih detil tentang Sistem Pakar
sebagai berikut :
Ciri-Ciri Sistem Pakar
Sistem pakar yang baik harus
memenuhi ciri-ciri sebagai berikut :
a.
Memiliki informasi yang handal.
b.
Mudah dimodifikasi.
c.
Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.
d.
Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi.
Keuntungan Sistem Pakar
Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain :
Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain :
a.
Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan
para ahli.
b.
Bisa melakukan proses secara berulang secara
otomatis.
c.
Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
d.
Meningkatkan output dan produktivitas.
e.
Meningkatkan kualitas.
f.
Mampu
mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
g.
Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.
h.
Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.
i. Memiliki
reabilitas.
j. Meningkatkan
kapabilitas sistem komputer.
k.
Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi
yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
l. Sebagai
media pelengkap dalam pelatihan.
m.
Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah.
n.
Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
Kelemahan Sistem Pakar
Di samping memiliki beberapa keuntungan, sistem pakar juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain :
Di samping memiliki beberapa keuntungan, sistem pakar juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain :
a.
Biaya yang diperlukan untuk membuat dan
memeliharanya sangat mahal.
b.
Sulit dikembangkan. Hal ini tentu saja erat
kaitannya dengan ketersediaan pakar di bidangnya.
Sistem Pemrosesan Bahasa Alami
Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language
Processing), yang memberi kemampuan pengguna komputer untuk berkomunikasi
dengan komputer dalam bahasa mereka sendiri (bahasa manusia). Sehingga
komunikasi dapat dilakukan dengan cara percakapan alih-alih menggunakan
perintah yang biasa digunakan dalam bahasa komputer biasa. Bidang ini dibagi 2
lagi:
a.
Pemahaman bahasa alami, yang
mempelajari metode yang memungkinkan komputer mengerti perintah yang diberikan
dalam bahasa manusia biasa. Dengan kata lain, komputer dapat memahami manusia.
b. Pembangkitan
bahasa alami, sering disebut juga sintesa suara, yang membuat komputer dapat
membangkitkan bahasa manusia biasa sehingga manusia dapat memahami komputer
secara mudah.
KECERDASAN
BUATAN
A.
Dasar Artificial
Intelligence
Artificial
Intelligence
atau lebih dikenal dengan kecerdasan buatan
merupakan sebuah perkembangan teknologi dewasa ini yang sangat menarik untuk
dibahasa. Kecerdasan buatan tentunya sangatlah berhubungan dengan kecerdasan
itu sendiri, dari kamus, arti kecerdasan adalah kemampuan untuk
mengerti/memahami (The faculty of understanding). Perilaku cerdas dapat
ditandai dengan :
1.
Belajar
atau mengerti dari pengalaman.
2.
Memecahkan
hal yang bersifat mendua atau kontradiktif.
3.
Merespon
situasi baru dengan cepat (fleksibel).
4.
Menggunakan
alasan untuk memecahkan problem secara efektif.
5.
Berurusan
dengan situasi yang membingungkan.
6.
Memahami
dengan cara biasa/rasional.
7.
Menerapkan
pengetahuan untuk memanipulasi lingkungan.
8.
Mengenali
elemen penting pada suatu situasi.
Kecerdasan buatan adalah suatu pengetahuan
yang dimana komputer mampu meniru kecerdasan manusia sehigga diharapakan
komputer ( atau berupa suatu mesin ) dapat melakukan hal – hal yang apabila
dikerjakan manusia memerlukan kecerdasan.
Kebanyakan ahli setuju bahwa Kecerdasan Buatan berhubungan dengan 2 ide
dasar. Pertama, menyangkut studi proses berfikir manusia, dan kedua,
berhubungan dengan merepresentasikan proses tersebut melalui mesin (komputer,
robot, dll)
Kemampuan untuk problem solving adalah salah satu cara untuk
mengukur kecerdasan dalam berbagai konteks. Terlihat di sini bahwa mesin cerdas
akan diragukan untuk dapat melayani keperluan khusus jika tidak mampu menangani
permasalahan remeh/kecil yang biasa dikerjakan orang secara rutin. Terdapat
beberapa alasan untuk memodelkan performa manusia dalam hal ini :
1.
Untuk menguji teori
psikologis dari performa manusia.
2.
Untuk membuat komputer dapat
memahami penalaran (reasoning) manusia.
3.
Untuk membuat manusia dapat memahami
penalaran komputer.
4.
Untuk mengeksploitasi
pengetahuan apa yang dapat diambil dari manusia.
Menurut Winston
dan Prendergast (1984), tujuan dari Kecerdasan Buatan adalah :
1.
Membuat mesin menjadi lebih
pintar.
2.
Memahami apakah kecerdasan (intelligence).
3.
Membuat mesin menjadi lebih
berguna.
B.
Perbandinga
Kecerdasan Buatan Dengan Kecerdasan Manusia dan Perbandingan Kecerdasan Buatan
Dengan Komputer Konvensional
Kecerdasan Buatan
|
Kecerdasan Alami
|
Bersifat permanen
|
Cepat mengalami
perubahan
|
Lebih mudah diduplikasi
|
Proses transfer dari
manusia
|
Lebih murah
|
Satu ke lainnya
membutuhkan
|
Konsisten
|
Proses yang lama
|
Dapat didokumentasi
|
Lebih mahal karena
tidak
|
Lebih cepat
|
Jarang harus
mendatangkan
|
Dapat mengerjakan
pekerjaan
|
Orang untuk suatu
pekerjaan
|
Lebih baik
|
Sering berubah-ubah
(sifat manusia)
|
Menurut Kaplan (
turban, mclean, wetherbe, 1999, H.478) AI mempunyai beberapa kelebihan
dibandingkan dengan kecerdasan alami ( kercedasan manusia ). Perbandingan
antara AI dengan kecerdasan manusia, sebagai berikut :
Sementara itu
perbandingan antara kecerdasan buatan (AI) dengan computer konvensional dapat
dilihat dengan Program komputer konvensional prosesnya berbasis algoritma,
yakni formula matematis atau prosedur sekuensial yang mengarah kepada suatu
solusi. Algoritma tersebut dikonversi ke program komputer yang memberitahu
komputer secara pasti instruksi apa yang harus dikerjakan. Algoritma yang
dipakai kemudian menggunakan data seperti angka, huruf, atau kata untuk
menyelesaikan masalah.
Sedangkan perangkat
lunak AI berbasis representasi serta manipulasi simbolik. Di sini simbol
tersebut berupa huruf, kata, atau angka yang merepresentasikan obyek, proses
dan hubungan keduanya. Sebuah obyek bisa jadi seorang manusia, benda, pikiran,
konsep, kejadian, atau pernyataan suatu fakta. Menggunakan simbol, kita dapat
menciptakan basis pengetahuan yang berisi fakta, konsep, dan hubungan di antara
keduanya. Kemudian beberapa proses dapat digunakan untuk memanipulasi simbol
tersebut untuk menghasilkan nasehat atau rekomendasi untuk penyelesaian suatu
masalah. Perbedaan dasar antara AI dengan program komputer konvensional,
sebagai berikut :
Konvensional Aspek
|
AI
|
Program konvensional
|
Pemrosesan
|
Sebagian besar simbolik
|
Algoritmik
|
Input
|
Tidak harus lengkap
|
Harus lengkap
|
Pendekatan pencarian
|
Sebagian besar heuristik
|
Algoritma
|
Penjelasan/eksplanasi
|
Tersedia
|
Biasanya tidak tersedia
|
Fokus
|
Pengetahuan
|
Data
|
Pemeliharaan & peningkatan
|
Relatif mudah
|
Biasanya sulit
|
Kemampuan berpikir secara logis
|
Ada
|
Tidak ada
|
C.
Bidang – Bidang
Aplikasi AI
Penerapan Kecerdasan Buatan meliputi berbagai bidang
seperti ditunjukkan pada bagian akar pohon AI dalam Gambar I-1, antara lain:
Bahasa/linguistik, Psikologi, Filsafat, Teknik Elektro, Ilmu Komputer, dan Ilmu
Manajemen. Sedangkan sistem cerdas yang banyak dikembangkan saat ini adalah :
Sistem Pakar
Sistem Pakar (Expert Systemi),
yaitu program konsultasi (advisory) yang mencoba menirukan proses
penalaran seorang pakar/ahli dalam memecahkan masalah yang rumit. Sistem Pakar
merupakan aplikasi AI yang paling banyak. Lebih detil tentang Sistem Pakar
sebagai berikut :
Ciri-Ciri Sistem Pakar
Sistem pakar yang baik harus
memenuhi ciri-ciri sebagai berikut :
a.
Memiliki informasi yang handal.
b.
Mudah dimodifikasi.
c.
Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.
d.
Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi.
Keuntungan Sistem Pakar
Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain :
Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain :
a.
Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan
para ahli.
b.
Bisa melakukan proses secara berulang secara
otomatis.
c.
Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
d.
Meningkatkan output dan produktivitas.
e.
Meningkatkan kualitas.
f.
Mampu
mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
g.
Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.
h.
Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.
i. Memiliki
reabilitas.
j. Meningkatkan
kapabilitas sistem komputer.
k.
Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi
yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
l. Sebagai
media pelengkap dalam pelatihan.
m.
Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah.
n.
Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
Kelemahan Sistem Pakar
Di samping memiliki beberapa keuntungan, sistem pakar juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain :
Di samping memiliki beberapa keuntungan, sistem pakar juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain :
a.
Biaya yang diperlukan untuk membuat dan
memeliharanya sangat mahal.
b.
Sulit dikembangkan. Hal ini tentu saja erat
kaitannya dengan ketersediaan pakar di bidangnya.
Sistem Pemrosesan Bahasa Alami
Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language
Processing), yang memberi kemampuan pengguna komputer untuk berkomunikasi
dengan komputer dalam bahasa mereka sendiri (bahasa manusia). Sehingga
komunikasi dapat dilakukan dengan cara percakapan alih-alih menggunakan
perintah yang biasa digunakan dalam bahasa komputer biasa. Bidang ini dibagi 2
lagi:
a.
Pemahaman bahasa alami, yang
mempelajari metode yang memungkinkan komputer mengerti perintah yang diberikan
dalam bahasa manusia biasa. Dengan kata lain, komputer dapat memahami manusia.
b. Pembangkitan
bahasa alami, sering disebut juga sintesa suara, yang membuat komputer dapat
membangkitkan bahasa manusia biasa sehingga manusia dapat memahami komputer
secara mudah.
nice.
BalasHapus