Senin, 27 Oktober 2014

Makalah Process Device

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami dapat menjelaskan process device atau piranti proses dan macam-macam beserta fungsinya.
Makalah ini dibuat dengan berbagai indikator dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. 
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. 
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian. 
Bandung, September 2014



DAFTAR ISI
Daftar Isi ........................................................................................................................................... xi
Kata Pengantar ................................................................................................................................. xii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang .................................................................................................................................... 1
Tujuan ................................................................................................................................................... 1
Rumusan Masalah ................................................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Process Device .............................................................................................................. 2
Macam-macam Process Device ....................................................................................................... 2
1.     Motherboard ............................................................................................................................... 2
2.    Processor ..................................................................................................................................... 3
3.    RAM ............................................................................................................................................... 5
4.    Power Supply ............................................................................................................................... 6
5.    Graphics Card ............................................................................................................................. 8
BAB III PENUTUP
Kesimpulan .......................................................................................................................................... 11
Daftar Pustaka ................................................................................................................................. 12

BAB I
Pendahuluan
1.     Latar Belakang
Pada masa kini, teknologi sudah sangat canggih. Banyak sekali produk-produk baru yang dapat menunjang aktivitas kita. Sehingga kita diharuskan untuk bisa menggunakan alat-alat tersebut dan salah satunya komputer. Komputer pastilah sudah dikenal oleh hampir setiap orang. Kita sering sekali menggunakan komputer karena alat tersebut banyak memberikan manfaat apalagi bagi seorang mahasiswa yang sepertinya tidak bisa lepas dari komputer atau laptop. Walaupun begitu tidak sedikit orang yang tau proses apa yang terjadi di dalam komputer itu tersebut. Alat-alat apa saja yang bisa membuat arus listrik membuat komputer tersebut menyala dan menampilkan gambar di layar monitor. Alat-alat itu disebut dengan piranti proses atau process device.
2.    Tujuan
1.     Mengetahui pengertian dari Process Device atau piranti proses.
2.    Mengetahui alat-alat apa saja yang termasuk ke dalam piranti proses tersebut.
3.    Mengetahui bagian-bagian dan fungsi dari alat tersebut.
3.    Rumusan Masalah
1.     Apa yang dimaksud dengan piranti proses?
2.    Apa saja yang termasuk ke dalam piranti proses?
3.    Apa saja bagian dan fungsi dari alat tersebut?
4.    Bagaimana cara alat tersebut bekerja?


Bab II
Pembahasan
Pengertian process device
Process device adalah perangkat keras yang berperan dalam memperoses suatu data (input), menjadi data yang siap saji (output). Berikut adalah perangkat – perangkat yang berperan dalam memeproses suatu data.
1.     Motherboard
2.    Processor
3.    RAM
4.    Grafik card
5.    Power supply
1.     Motherboard.
Motherboard Merupakan komponen utama dari pada sebuah PC yang mana seluruh komponen-komponen lainnya terkait dengannya. Motherboard adalah tempat berlalu-lalangnya data sehingga semua komponen dapat bekerja dengan benar. Motherboard atau main board terbuat dari papan sirk dan merupakan “Badan” yang menghubungkan seluruh sistem komputer. Komponen pokok pada motherboard terdiri dari:
•  Socket/Slot processor
Socket terdiri dari lubang-lubang yang disesuaikan dengan kaki processor yang bisa diletakkan pada motherboard. Ada banyak jenis socket yang beredar. Misalnya saja socket 478, socket 775, dan socket LGA untuk processor keluaran Intel, dan juga socket AM2 ataupun socket AM3 untuk processor keluaran AMD. Masing-masing socket memiliki lubang-lubang yang berbeda antara satu dengan yang lain. Tetapi ada juga motherboard yang menyediakan lubang-lubang socket processor yang bisa digunakan untuk beberapa jenis processor. Misalnya saja socket 478 digabungkan dengan socket 775. 
•  Chipset (Northbridge dan Southbridge)
Northbridge dan southbridge adalah dua kutub utama motherboard. Northbridge letaknya selalu dekat dengan soket processor. Northbridge adalah titik fokus dari motherboard dan disebut juga dengan Memorry Contoller Hub. Northbridge ini terhubung dengan soket Processor, slot RAM dan slot AGP. Southbridge terhubung dengan antarmuka IDE primer dan sekunder, konektor SATA, konektor Floppy Drive, Sot PCI dan BIOS.
•  Port
Digunakan untuk menghubungkan perangkat input dan output, terpasang pada motherboard dan berada di belakang CPU. Macam-macam port tersebut diantaranya untuk menghubungkan komputer dengan monitor, mouse, keyboard dan USB.
•  BIOS
BIOS berfungsi menghubungkan antara software yang ada di dalam komputer dengan hardware yang terpasang pada motherboard. Di dalam BIOS terdapat program yang bisa digunakan untuk mengatur bagaimana suatu komponen terpasang pada motherboard bisa bekerja.
•  Socket memory (SIMM/DIMM/RIMM)
•  Slot Ekspansi (Jenis ISA/PCI/AGP)
Fungsi dari slot ekspansi adalah untuk meletakkan komponen yang digunakan untuk menambah kinerja komputer. Biasanya perangkat yang ditambahkan adalah perangkat multimedia, misalnya saja VGA card yang berguna untuk menambah ketajaman tampilan, soundcard, dan lain-lain. 
Slot ekspansi terdiri dari berbagai macam jenis antara lain slot PCIExpress, PCI, ataupun AGP. Masing-masing jenis slot ini mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing tergantung dari kebutuhan penggunaan komputer.
•  Baterry CMOS
Baterry CMOS yang ada pada motherboard berfungsi sebagai sumber daya alternatif ketika komputer belum terhubung ke sumber listrik. Baterai ini sangat berguna bagi motherboard sebagai sumber tenaga dalam mengenali komponen-komponen yang terpasang pada motherboard.
Jadi motherboard berfungsi sebagai prantara atau tempat menyatukan beberapa perangkat yang penting. Dan bertugas sebagai penyambung atau sebagai jalur data dari perangkat satu ke perangkat yang lainnya.
2.    Processor/Cpu
Singkatan dari pada Central Proccessing Unit yaitu otak dari sebuah PC dimana perhitungan dilakukan. CPU juga bertanggung jawab atas semua kegiatan sistem komputer. Semakin cepat CPU bekerja maka semakin cepat hasil keluaran dari komputer tersebut.
Processor terdiri dari dari 4 elemen yang melakukan operasi terhadap data, ke 4 elemen itu yaitu:
o   instruksi CPU, sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU (ALU), unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama dan piranti masukan atau keluaran.
o   Register, adalah alat penyimpanan yang sangat kecil dan memiliki kecepatan yang sangat tinggi. Register digunakan untuk menyimpan data ataupun intruksi yang sedang diproses. Memori ini hanya bersifat sementara yang biasanya digunakan menyimpan data saat diolah atau yang akan dioah seanjutnya.
o   ALU (Arithmetic Logic Unit), berperan sebagai otak penghitung. ALU berfungsi untuk melakukan operasi aritmatika ataupun logika berdasarkan intruksi yang diberikan. Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program.
o   Unit kontrol, berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output, mengambil intruksi-intruksi dari memori utama, mengambil data dari memori utama untuk diproses, mengirim intruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja ALU dan menyimpan hasil proses ke memori utama.
Cara processor melakukan tugas : penunjuk instruksi mengarahkan fetch instruksi ke sebuah spot di memori yang menampung sebuah instruksi. Fetch kemudian menangkap instruksi tersebut dan memberikannya ke dekoder instruksi, kemudian mengamati instruksi tersebut dan menentukan langkah selanjutnya untuk melengkapi instruksi tersebut.
ALU kemudian mengerjakan perintah yang diminta instruksi : menambah data, membagi data, atau memanipulasi data yang ada. Setelah processor menerjemahkan dan mengerjakan instruksi, unit kontrol memberitahukan fetch instruksi untuk menangkap instruksi berikutnya di memori. Proses ini berlangsung terus menerus, dari satu instruksi ke instruksi berikutnya, dalam suatu langkah yang rumit, untuk menciptakan hasil yang dapat dilihat di monitor.
3.    Ram / Memori

              RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory biasanya disebut dengan istilah pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan menyimpan dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi. Memori merupakan “ruang kerja” dari processor untuk menempatkan instruksi dan data dari program yang sedang dioperasikan dan menyimpan kembali hasil.
Bagian-bagian pada RAM:
o   Printed Circuit Board (PCB). Umumnya RAM memiliki PCB dengan 6-layers.
o   SMT. SMT adalah komponen elektronikpenunjang seperti resistor, kapasitor dan lain-lain.
o   Notch. Merupakan lubang pengunci agar RAM bisa masuk pada slot yang sesuai.
o   Pin. Kaki-kaki RAM yang berhubungan dengan slot motherboard.
o   Integrated Circuits (Ics). Merupakan komponen memory.
o   Serial Presence Detect (SPD). Sebuah IC kecil penyimpan data konfigurasi dari RAM
o   Circuit. Jalur-jalur listrik/data yang menghubungkan item komponen pada RAM.
Cara kerjanya memori akan menerima perintah atau permintaan data oleh proesor dan menyerahkan sejumlah data yang diminta untuk diolah di prosesor dan akan di tampilkan di layarkomputer.
4.    Power Supply
Adalah alat yang berfungsi untuk menghubungkan semua komponen komputer ke sumber daya yang ada. Alat ini juga membagi-bagi kebutuhan daya yang akan digunakan oleh komponen-komponen penunjang kerja komputer
Bagian dari Power Supply:
o   AC-IN Socket
AC socket adalah jalan masuk bagi tegangan AC ke dalam modul rangkaian power supply. AC socket berisi 3 pin, yaitu 2 pin untuk tegangan AC dan 1 pin untuk ground. Penyambung ground pada power supply komputer sangat penting untuk menetralisir tegangan bocor pada proses induksi SMPS
o   Modul SMPS
Modul SMPS adalah bagian utama sebuah power supply komputer. Modul ini berisi rangkaian pemroses tegangan AC input menjadi beberapa tegangan DC. Dalam modul SMPS terdapat dua unit power supply yaitu Stand-by Power Supply dan Main power supply.Stand-by power supply menghasilkan tegangan output +5vDC dengan arus sekitar 2 A untuk kebutuhan tegangan stand-by bagi motherboard. Stand-by power supplylangsung hidup saat pertama kali komputer di hubungkan ke jala-jala listrik, jadi independen tidak tergantung kontrol dari motherboard. Main power supply menghasilkan beberapa tegangan output yang dibutuhkan oleh motherboard dan beberapa bagian komputer yang lain. Keluaran dari Main power supply berupa tegangan +3V3, +12V, -12V, +5V dan -5V. Main power supply bisa hidup jika ada trigger dari motherboard, dengan kata lain Main supply inilah yang hidup jika komputer dihidupkan dengan menekan tombol power.
o   DC Output Socket
DC output socket adalah soket konektor yang berisi tegangan DC hasil keluaran dari modul SMPS. Soket ini ada beberapa macam, yaitu:
1.     Soket 20+4 pin yang menuju ke motherboard. Soket ini berisi tegangan-tegangan yang dibutuhkan oleh motherboard
2.    Soket 4 pin ke IDE harddisk dan CD/DVD
3.    Soket 4 pin ke motherboard untuk VGA adapter (AGP / PCI-E)
4.    Soket 4 pin ke Floppy
5.    Soket 15 pin ke SATA. Soket ini berisi tegangan +3V3, +5V dan +12V
o   Fan Cooler
Fan Cooler berfungsi sebagai unit pendingin untuk membuang panas yang muncul pada  modul SMPS. Panas yang muncul terutama pada komponen semi konduktor seperti Dioda, MOSFET, dan IC.
o   Casing Power Supply
Casing power supply terbuat dari logam dengan maksud untuk melindungi bagian-bagian komputer yang lain dari induksi gelombang elektromagnetik, efek dari proses pensaklaran SMPS.Gelombang elektromagnetik ini bisa menyebabkan noise pada sinyal audio dan video dan dapat mengganggu sinyal BUS pada motherboard
Terdapat 2 cara kerja power supply, yaitu:
1.     Power Supply Konvensional (Linear)
Pada dasarnya power supply konvensional adalah power supply  yg bekerja secara linear, artinya tegangan output secara kontiniyu masuk ke beban. Di dalam gambar terlihat beban (misalnya  lampu) terhubung secara langsung ke sumber tegangan (misalnya baterai), pastinya  lampu akan menyala terus  selama daya baterai  masih ada dan rangkaian kabel  tidak terputus. Besarnya arus yg mengalir pada kabel  tergantung seberapa besar resistansi beban, semakin kecil resistansi  beban semakin besar arus yg mengalir. Jika arus yg mengalir terlampau besar  dan terjadi terus menerus  dapat mengakibatkan  kabel  panas dan terbakar.  Untuk  itu dibutuhkan  kabel dengan ukuran yg  sesuai dengan nilai beban.
Jadi power suppy konvensional  tak ubahnya  seperti  resistor variable  dimana nilai resistansi bisa berubah2 sesuai dengan beban. keuntungan mengunakan power supply konvensional adalah kesederhanaan dalam perancangan,  kerugiannya adalah tidak efisien, karena  arus terus menerus mengalir ke beban.
2.     Power Supply Switching
Power supply switching sebenarnya adalah power supply konvensional yg di beri “switch”. Jika switch di tekan maka arus akan mengalir ke beban, jika beban disini adalah sebuah lampu maka pasti  lampu akan menyala.  Dan jika saklar di lepasmaka arus akan berhenti mengalir dan lampu akan mati. Inilah dasar dari teknik switching power supply.
Dengan membuat sistem seperti  ini  arus yg mengalir ke beban tidak lagi konstan, tapi memiliki  jeda yang walaupun sedikit  tapi sangat bermanfaat untuk mengurangi  panas pada kabel (jalur) dan sumber  tegangan. Sehingga ukuran kabel dan komponen-komponen lain bisa di kecilkan dan secara otomatis membuat system ini menjadi lebih murah secara keseluruhan
Namun sistem ini pun memiliki kelemahan karena menggunakan sistem “switch” maka sudah pasti akan menimbulkan noise yg tinggi sehingga kurang cocok digunakan dalam rangkaian audio sistem atau HIFI (High Fidelity). Lalu kelamahan yang berikutnya adalah kerumitan dalam perancangan dan pembuatannya.
5.    Graphics Card
Graphics card  yaitu sebuah perangkat ekspansi (tambahan) yang bertugas untuk mengolah sinyal analog ke digital dari CPU menjadi output grafis ke layar monitor.
Jenis jenis kartu Graphics Card ada 5 :
1.     VGA ISA
merupakan kartu VGA yang ditancapkan ke slot ekspansi ISA (Industri Standart Architecture) bus dengan sistem I/O 8-bit atau 16-bit. Namun sekarang tidak digunakan lagi secara luas karena keterbatasan pada kecepatan transfer data dan pengolahan gambar dan warna.
2.    VGA EISA
sama seperti VGA ISA yang membedakanya hanya pada sistem I/O menjadi 32-bit
3.    VGA PCI
sistem I/O 64-bit menjadi keungulanya dari generasi sebelunya.
4.    AGP Card
merupakan singkatan dari Accelerated Graphics Port yang dikembangkan untuk mendukung grafis berkecepatan tinggi dengan sistem I/O 128-bit atau 256-bit. AGP mengizinkan untuk mengakses RAM sistem sehingga kartu grafis bisa langsung menggunakan memori fisik tanpa andanya penambahan chip memori meski itu akan mengurangi alokasi memori untuk OS (operating system).dengan fisik pin yang vertikel menjadi ciri khasnya.
5.    PCI ekspress x16
Dengan kecepatan transfer data mencapai 32 GByte menjadikannya tercepat dari pada generasi sebelumnya. Sebenarnya PCI ekspress x16 merupakan pengembangan dari PCI terdahulu dengan ciri ciri berkebalikan dari generasi sebelumnya.
Komponen-Komponen VGA Card :
  1. GPU (Graphic Processing Unit)
GPU adalah prosesor dari sebuah video card, dan berfungsi untuk pengolahan data gambar yang akan ditampilkan di layer monitor.
  1. Video Memory
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sebelum dan sesudah pemrosesan data pada GPU.
  1. RAMDAC (Random Access Memory Digital – Analog Converter)
Berfungsi mengubah gambar digital menjadi sinyal analog agar bisa digunakan oleh monitor.
  1. Bus Interface
Berfungsi menghubungkan motherboard dengan kartu grafis. Pada umumnya, bus interface ini tipe AGP dan PCI-Express.
  1. Display Interface
Berfungsi menghubungkan kartu grafis dengan monitor. Umumnya terdapat 3 port display, antara lain DVI, VGA, TV-Out
  1. Heatsink dan Fan
Berfungsi sebagai pendingin kartu grafis
Cara kerja Graphics card atau VGA yaitu saat aplikasi yang dijalankan ingin menciptakan sebuah citra, aplikasi tersebut akan meminta bantuan pada driver kartu grafis. Driver grafis akan mendengarkan instruksi baik dari OS atau dari aplikasi, kemudian mengambil data digital yang diperlukan dan mengkonversikannya menjadi sebuah format yang dimengerti oleh kartu grafis tersebut. Setelah itu, driver menyalurkan data digital yang baru diformat tersebut kepada kartu grafis untuk melakukan rendering. Data tersebut berjalan menuju kartu VGA melalui slot pada motherboard (AGP/PCI-E). Setelah disalurkan ke kartu grafis, data akan dikirimkan ke memori kartu grafis sebagai tempat penyimpanan sementara. Kemudian GPU akan mengambil data digital tersebut lalu mengubahnya menjadi pixel. Pada tahap ini, pixel belum siap untuk ditampilkan ke layar. Pixel tersebut akan dikirim kembali ke Video RAM untuk disimpan. VRAM terhubung langsung pada digital-to-analog converter (DAC) atau biasa disebut RAMDAC yang bertugas menterjemahkan image ke signal analog agar bisa digunakan oleh monitor. Selanjutnya, RAMDAC mengirimkan gambar final kepada monitor melalui kabel.


BAB III
Kesimpulan
Process device atau piranti proses adalah perangkat keras yang memproses data menjadi data siap saji. Piranti proses ini meliputi:
1.      Motherboard
2.     Processor
3.     RAM
4.     Power Supply
5.     Graphics Card
Setiap alat memiliki fungsi yang berbeda-beda. Namun semuanya sangat berperan penting dalam menjalankan sebuah komputer. Piranti proses adalah jembatan yang menghubungkan antara piranti masukan dan piranti keluaran.


DAFTAR PUSTAKA
Kadil, Abdul dan Triwahyuni, Terra. Ch. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi.Andi: Yogyakarta

1 komentar: